BANTEN, - Perkumpulan Pelaku Seni Budaya Indonesia (PSBI) Mengecam Keras pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang menyatakan adanya pengusaha yang nakal yang dia sebut pengusaha 'Pencak Silat'.
Ketua umum Perkumpulan Pelaku Seni Budaya Indonesia (PSBI) Yangto, SH., MH. menyatakan pernyataan menteri Bahlil membuat nama Pencak Silat menjadi arti negatif. Padahal, Pencak silat merupakan seni beladiri yang Sering mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Saya merasa kecewa apabila budaya asli bangsa yang telah mengharumkan nama bangsa ini diartikan sebagai hal yang negatif, " kata Yangto kepada sorotdesa.com Minggu (15/8/2021)
Dirinya menerangkan bahwa Pencak Silat merupakan warisan budaya tak benda yang sudah di tetapkan oleh UNESCO, di dalamnya mengajarkan penguatan karakter bangsa sehingga mampu menciptakan jiwa bangsa yang kesatria, tetapi Menteri Bahlil malah menjadikan kata Pencak silat sebagai bahan olok - olokan yang memiliki arti negatif di depan publik.
"Pak Menteri yang terhormat, Pencak Silat bukan hanya sekedar beladiri. Tetapi, di dalamnya menanamkan nilai - nilai budi pekerti, budaya santun, nilai ksatria, dan cinta bangsa dan negara di dalamnya. Maka sangat tidak pantas dan tidak elok rasanya apabila Pencak Silat disamakan dengan sifat pengusaha nakal, " ucap Yangto lagi.
Ketua umum PSBI ini mendesak Menteri yang dianggap sudah mencederai pelaku budaya.
"Kepada 'Pak menteri Bahlil' agar meminta maaf atas pernyataan yang sudah mencederai para pelaku pencak silat di seluruh Indonesia. Tegas Yangto.***