BANDUNG, - Perkuat kegiatan sosial dan ekonomi, Paguyuban Asep Dunia (PAD) berkolaborasi dengan Agus Community (AC). Kolaborasi tersebut ditandai dengan pertemuan kedua presiden dari komunitas tersebut di Bandung, belum lama ini.
Presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD) Ir. H. Asep Ruslan, bersama Presiden Agus Community (AC) Agus Wahyudin mengadakan silaturahmi dalam pertemuan terbatas karena situasi masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dampak pandemi Covid-19. Pertemuan ini membicarakan rencana kolaborasi antara PAD dengan AC, yang akan dilaksanakan di tahun 2021. Pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan bertempat di Perumahan Bumi Adipura Gedebage Bandung, Sabtu (8/8/2021).
Kepada awak media Presiden Asep Ruslan, menyampaikan bahwa Paguyuban Asep Dunia adalah organisasi yang berada di berbagai provinsi di Indonesia, bahkan kantor DPLN (Dewan Pimpinan Luar Negeri) Paguyuban Asep Dunia juga sudah ada di beberapa negara.
“Paguyuban Asep Dunia (PAD) yang kini usianya sudah 11 tahun (01 Agustus 2010 - 01 Agustus 2021), sangat membuka kerjasama dengan berbagai fihak, sejauh untuk memberikan kontribusi yang baik dan produktif untuk kepentingan anggota, organisasi, masyarakat, bangsa dan negara, ” kata Asep Ruslan.
Ketika ditanya bentuk kolaborasi apa yang akan dilakukan, Asep menjelaskan tentang empat pilar yang terdapat dalam nama ASEP.
”ASEP itu terdiri dari 'Agama, Sosial, Ekonomi, Pendidikan'. Jadi bentuk kolaborasinya tak lepas dari empat pilar tersebut. Konsepnya nanti akan kami bicarakan dengan pengurus masing-masing, baik itu pengurus PAD juga pengurus AC. Intinya kolaborasi yang dibangun adalah kolaborasi yang saling menguntungkan dan memberi kebaikan, ” pungkasnya.
Sementara itu Presiden Agus Community dalam paparannya mengatakan, bahwa keberadaan Agus Community telah hadir selama 5 tahun (1 Agustus 2016 - 1 Agustus 2021).
“Jumlah anggota Agus Community di Indonesia kurang lebih sekitar 3.800 orang, sejak dibentuk pada 1 Agustus 2016. Berawal dari kumpulnya nama Agus yang mempunyai tujuan yang sama, lalu membuat satu wadah atau komunitas. Kemudian diformalkan melakui akta notaris dan SK Kemenkumham, ” kata Agus Wahyudin.
Tujuan dibentuknya Agus Community ini, adalah untuk kiprah ke publik baik melalui kegiatan sosial ataupun program kewirausahaan lainnya.
“Tujuan dibentuknya Agus Community ini, adalah untuk kiprah ke publik baik melalui kegiatan sosial ataupun program yang sudah berjalan hingga saat ini, seperti pemeriksaan rutin kesehatan gratis yang sudah berjalan di 70 kelurahan di kota bandung, program diklat kewirausahaan, dan telah mendapatkan 4 rekor ORI sebagai kreator program. Semoga dengan rencana kolaborasi bersama Paguyuban Asep Dunia (PAD) akan lebih membawa kebaikan bersama, ” terangnya.***