206 Kades Terpilih Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati Pandeglang

PANDEGLANG, - Sebanyak 206 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pilkades serentak tahun 2021, serentak dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita, SE, MM di alun-alun Pandeglang, Senin (8/11/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, Dr. H. R. Achmad Dimyati Natakusumah Anggota Komisi III DPR RI Dapil I Banten, Rizki Aulia Natakusumah Anggota DPR - RI fraksi Demokrat, H. Tanto Warsono Arban, S.E., M.E. Wakil Bupati Pandeglang, LETKOL Kav. Dedi Setiadi Dandim 0601/Pandeglang, TB. Udi Juhdi, S.E. Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Suwarno, S.H., M.H Kejari Pandeglang, Drs.H.Taufik Hidayat, M.Si Pj Sekda Kabupaten Pandeglang, dan para pejabat lingkup Kabupaten Pandeglang,  

Baca juga: Polda Banten Gelar Apel Persiapan Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden RI

Dalam arahannya, Bupati menghimbau kepada para Kades periode 2021-2027 yang baru saja dilantik, agar dapat mengemban amanah dengan sebaik mungkin. Supaya, apa yang diharapkan oleh masyarakat di masing-masing desanya dapat direalisasikan dengan maksimal.

"Saya harap, setelah dilantik para kades ini harus bisa langsung lari cepat untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat desanya. Lakukan inovasi dan kolaborasi, buat sejarah di desa agar semasa menjabat kades akan dikenang oleh masyarakat, " kata Bupati Irna.

Baca juga: Menparekraf RI Kunjungi Pandeglang dan Lebak, Ditpamobvit Polda Banten Gelar PAM VIP

Bupati Irna juga mengucapkan selamat kepada para kades terpilih, karena perih getirnya perjuangan anda tersirat bagaimana masyarakat mempercayai anda untuk membangun desa dan masyarakat lebih sejahtera di tangan anda (kades, -red).

"Saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada aparat kepolisian aparat TNI dan anggota DPRD Pimpinan dan anggota BPD, Panitia pemilihan kepala desa, Tokoh masyarakat, Linmas semuanya bersatu untuk mensukseskan pemilihan kepala desa ini, ucapan juga kepada yang lainnya tentu tidak kami sebutkan satu persatu tetapi kami kepada anda semuanya saudara-saudara yang telah mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak dengan damai tertib aman terkendali dan ada dalam ridho Allah SAW.  

Baca juga: Penguatan WBK, Ombudsman Banten Bersama Ditjen PAS Sambangi Lapas Pemuda Tangerang

Tak hanya itu, selain meminta para Kades untuk lebih memahami berbagai permasalahan di desa, Bupati juga menyampaikan empat pesan penting yang harus dilaksanakan oleh Kades.

Ke 4 pesan yang diamanatkan Bupati Irna kepada para Kades ini, antara lain, pertama turunkan angka kemiskinan, kedua turunkan angka stunting, ketiga ciptakan lapangan kerja, dan ke empat tingkatkan kepuasan masyarakat.

Baca juga: Kapolri Tekankan Forkopimda Klaten Pastikan Prokes Agar Perekonomian Warga Berjalan

"Buatlah kebijakan, program, kegiatan yang akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Turunkan angka kemiskinan, turunkan angka stunting, ciptakan lapangan kerja, dan tingkatkan kepuasan masyarakat, jika Pemkab Pandeglang mempunyai program Jakamantul desa juga harus mengaklerisasi dengan Jadesmantul (jalan desa mantap betul), " tutur Irna.

Masih dalam arahannya, Bupati juga berpesan kepada para Kades agar dalam melaksanakan tugasnya bisa dibarengi dengan niatan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Baca juga: Rapim Penanganan Covid-19, Wagub Banten: Angka Kasusnya Turun Signifikan

"Intinya, saudara semua harus benar-benar memegang teguh prinsip melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, dan bisa memberi keteladanan bagi masyarakat, " ujarnya.

Bupati meminta Kades terlantik memegang sumpah dan janji agar senantiasa berperilaku positif, jujur disamping itu juga diharapkan bisa membangun kembali persatuan dan kesatuan masyarakat desa pasca pelaksanaan Pilkades.

Ia juga berpesan kepada Kades terpilih untuk sering-sering ke lapangan. Memastikan semua program dan kegiatan tepat sasaran. Karena akan berpengaruh pada kinerja seorang kepala desa.

"Kepala desa juga harus inovatif, dan bekerja secara profesional, " ucapnya.

Bupati juga meminta para kepala desa terpilih agar tidak terjerat kasus hukum karena menyalahgunakan dana desa. Ataupun hal-hal lain yang bertentangan dengan regulasi yang berkenaan dengan tugas, fungsi, maupun kode etik yang harus dijunjung tinggi seorang kepala desa. 

Baca juga: Pemprov Banten Resmi Miliki Perda Pengelolaan Keuangan Daerah

Irna juga mengatakan,   di tingkat desa para kades jadi problem solver (pemecah), bukan menambah masalah-masalah di tingkat desa, sudah banyak jangan ada tambah lagi permasalahan dengan adanya hal-hal melanggar aturan, dimana dalam undang-undang desa juga anda (kades, -red) akan mengelola dana keuangan desa. 

"Lakukan rekonsiliasi, jangan terlalu evoria dengan kemenangan karena kemenangan anda akan jatuh menggali lubang kuburan sendiri. Mulai hari ini sudah mulai berbenah untuk bersama-sama merangkul calon kepala desa yang tidak terpilih jika anda tidak akan banyak masalah yang akan anda hadapi, ajak mereka untuk menyelesaikan program pemerintah di tingkat desa, dan yang harus anda ketahui pemilihan kepala desa serentak ada wajah baru 60% Kepala Desa terpilih, dan wajah lama 40%. Kolaborasi ini harus dibangun kerjasama yang baik. Saya  percaya Anda bisa melakukan untuk kepentingan rakyat masyarakat di desa anda bukan untuk kepentingan anda, " bebernya. 

Diakhir amanatnya Bupati Pandeglang menegaskan bahwa Kades tidak boleh menonjobkan aparatur desa, terkecuali tersandung kasus hukum.  

Sementara itu Dimyati Natakusumah anggota Komisi 3 DPR RI dari Fraksi PKS asal Dapil Pandeglang-Lebak pada kesempatannya menyampaikan selamat atas dilantiknya para kades terpilih dan memberikan pesan agar para kades melakukan konsiliasi dan konsolidasi serta buktikan para kades dapat membangun daerah. 

"Pahami tupoksi dan aturan yang ada, jangan sampai ada sanksi terhadap anda. Jangan sampai mandat dicabut menjadi kades karena kelalaian dan melanggar aturan, koordinasi dan komunikasi dengan bhabinkamtibmas dan babinsa, " ucap Dimyati.

Baca juga: Pilkades Kembali Ditunda, Kadis DPMPD Pandeglang: Mesti Ditunda Anggaran Pilkades Terkunci di APBDes

"Buktikan anda dekat dengan rakyat, jangan sampai di desa ada yang kelaparan dan sakit tidak diobati, termasuk pendidikan menjadi prioritas jangan sampai ada anak tidak sekolah, " tandas Dimyati singkat, seraya menambahkan apa yang disampaikan Bupati Pandeglang dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab untuk kemajuan desa yang dipimpin.**